Faktor gaya hidup, genetika, pola makan, dan akses kesehatan juga memegang peranan penting dalam menentukan risiko kanker seseorang. Misalnya, masyarakat di dataran tinggi sering memiliki kebiasaan merokok yang lebih rendah dan aktivitas fisik yang lebih tinggi, yang turut berkontribusi pada angka kanker yang lebih rendah.
Oleh karena itu, meski udara bersih dan lingkungan dataran tinggi dapat membantu menekan risiko kanker paru, menjalani gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama pencegahan kanker secara keseluruhan. Pola makan seimbang, olahraga rutin, dan menjauhi rokok serta alkohol tetap menjadi langkah paling efektif melawan penyakit mematikan ini.