Tampang.com | Pola makan di usia paruh baya ternyata memiliki pengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan seseorang saat tua. Sebuah studi terbaru dari Tufts University dan Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa konsumsi serat dan karbohidrat berkualitas tinggi di usia 40–50-an berkaitan erat dengan penuaan yang lebih sehat pada perempuan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan kualitas karbohidrat, bukan hanya jumlahnya.
Dampak Jangka Panjang Karbohidrat Berkualitas pada Penuaan Sehat
Andres Ardisson Korat, ilmuwan dari Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging dan penulis utama studi, menyatakan bahwa meskipun jenis karbohidrat berbeda memberikan dampak berbeda adalah pengetahuan umum, penelitian ini bertujuan melihat dampaknya dalam jangka panjang, yakni 30 tahun ke depan.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open ini menganalisis data dari lebih dari 47.000 perempuan peserta Nurses’ Health Study. Para partisipan mengisi kuesioner tentang konsumsi makanan setiap empat tahun antara 1984 hingga 2016, saat mereka berusia antara 70–93 tahun. Tim peneliti melacak asupan total karbohidrat, karbohidrat olahan, karbohidrat berkualitas tinggi (seperti dari buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh), serta serat. Mereka juga menghitung indeks glikemik dan beban glikemik dari makanan yang dikonsumsi.