Sementara bahan kimia yang dideteksi oleh para peneliti tidak unik untuk produk rambut yang digunakan oleh perempuan kulit hitam, tingkat dalam produk ini umumnya lebih tinggi daripada produk rambut lainnya, kata para peneliti.
Studi ini diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Penelitian Lingkungan.
"Perempuan kulit hitam overexposed dan kurang terlindung dari bahan kimia beracun," kata Janette Robinson Flint, direktur eksekutif kelompok nirlaba Black Women for Wellness.
"Studi ini adalah bukti bahwa produk rambut adalah sumber penting bahan kimia beracun, dan bahwa kita perlu menghilangkan risiko ini untuk melindungi kehidupan perempuan kulit hitam dan mencegah bahaya," kata Robinson Flint dalam rilisnya.