"Studi ini adalah langkah pertama untuk mengungkap zat berbahaya apa yang ada dalam produk yang sering digunakan oleh wanita kulit hitam, jadi kita bisa lebih memahami apa yang mendorong beberapa masalah kesehatan yang mereka hadapi," tambahnya dalam rilis berita institut.
Helm dan koleganya menganalisis 18 produk rambut yang berbeda yang digunakan oleh wanita kulit hitam, termasuk perawatan minyak panas, poles rambut anti-keriting, kondisioner tanpa bunyi, stimulator akar, lotion rambut, dan pelentur rambut.
Sebanyak 45 endocrine disruptors terdeteksi dalam produk, dengan setiap produk mengandung antara enam hingga 30 bahan kimia. Dalam studi-studi terdahulu, pengganggu endokrin ini telah dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti asma, gangguan reproduksi, cacat lahir dan kanker, kata para peneliti.
Sebelas produk mengandung tujuh bahan kimia yang dilarang di Uni Eropa atau diatur di bawah California's Proposition 65. Pelepas rambut yang dipasarkan untuk anak-anak memiliki tingkat tertinggi lima bahan kimia tersebut, kata laporan itu.