Pengalaman Remaja dan Kecelakaan
Remaja yang baru mendapat izin mengemudi juga cenderung memiliki tingkat kecelakaan yang lebih tinggi. Faktor-faktor seperti kurangnya pengalaman, kurang percaya diri, dan kecenderungan untuk mengambil risiko membuat mereka berada dalam kategori risiko yang tinggi. Ketika hal ini dikombinasikan dengan pola tidur yang buruk, risiko kecelakaan semakin meningkat secara signifikan. Sebuah studi menemukan bahwa remaja yang hanya tidur lima hingga enam jam per malam memiliki risiko kecelakaan yang hampir dua kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.
Penyebab Pola Tidur yang Buruk
Selain tekanan akademis dan aktivitas sosial, penggunaan teknologi juga berperan dalam menyebabkan pola tidur yang buruk pada remaja. Penggunaan gadget seperti ponsel pintar, komputer, dan tablet dapat mengganggu ritme tidur alami seseorang. Paparan cahaya biru dari layar gadget juga dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur pola tidur. Oleh karena itu, remaja seringkali tertidur terlambat akibat menggunakan gadget sebelum tidur, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas tidur mereka.