Kurang tidur merupakan masalah yang semakin umum di kalangan masyarakat modern. Banyak orang berjuang untuk memenuhi kebutuhan tidur yang cukup, mengutamakan produktivitas atau hiburan di atas kesehatan tubuh. Padahal, kurang tidur dapat memberikan efek negatif yang signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai efek negatif dari kurang tidur yang dapat memengaruhi tubuh kita.
Salah satu efek negatif paling umum dari kurang tidur adalah gangguan fungsi kognitif. Ketika tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, kemampuan otak untuk berpikir jernih dan melakukan tugas sehari-hari akan terganggu. Ini mungkin terlihat seperti kesulitan dalam berkonsentrasi, daya ingat yang menurun, atau bahkan keputusan yang kurang tepat. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko tinggi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan fokus mental.
Selain itu, kurang tidur juga berhubungan langsung dengan peningkatan risiko obesitas. Ketika kita tidur, tubuh kita memproduksi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin. Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon ini, mendorong seseorang untuk merasa lebih lapar dan mengonsumsi kalori lebih banyak. Akibatnya, ini dapat berujung pada penambahan berat badan dan berbagai masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2.