Selain itu, mengurangi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis sangat dianjurkan. Sebab, makanan-makanan tersebut mengandung kalori kosong yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan kadar gula darah.
Pengaturan Porsi dan Frekuensi Makan
Salah satu prinsip pola makan sehat adalah pengaturan porsi dan frekuensi makan. Banyak orang yang sering makan berlebihan atau tidak teratur. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah dan meningkatkan risiko obesitas serta gangguan metabolisme lainnya.
"Biasakan makan dalam porsi kecil dan teratur. Makan 3 kali sehari dengan 2-3 camilan sehat di antara waktu makan utama dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil," jelas dr. Andi.
Peran Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Penyakit Metabolik
Selain pola makan, aktivitas fisik juga sangat penting dalam mencegah penyakit metabolik. Rutin berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.
"Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, dapat membantu tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efisien. Aktivitas fisik juga meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting dalam mencegah diabetes," kata dr. Andi.
Bagi banyak orang Indonesia, kegiatan fisik sehari-hari cenderung terbatas pada aktivitas ringan. Oleh karena itu, penting untuk menyisihkan waktu minimal 30 menit sehari untuk berolahraga agar kesehatan tetap terjaga.