Tampang.com - Rasa cinta menjadi hal yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Ketika kita jatuh cinta pada seseorang, kita merasa menjadi orang paling bahagia dan paling bersemangat di dunia.
Rasa bahagia dan hal positif lainnya ini tentunya ditimbulkan dari reaksi pada otak kita. Dilansir dari laman thehealthsite.com, berikut reaksi yang terjadi pada otak yang menyebabkan kita bahagia ketika jatuh cinta.
-
Saat kamu sedang jatuh cinta, otak akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan dopamin. Pelepasan zat ini akan memberimu perasaan senang.
-
Selain itu ketika kamu jatuh cinta, korteks frontal otak yang bertugas untuk menilai seseorang jadi tidak berfungsi. Hal ini menjelaskan kenapa seseorang seringkali jadi kehilangan akal sehatnya saat sedang mabuk cinta.
-
Namun perasaan bahagia saat bercinta ternyata juga memiliki efek negatif. Karena saat kamu jatuh cinta terjadi kenaikan dopamin yang signifikan, maka kadar serotonin dalam tubuh juga menurun. Zat ini bertugas untuk mengatur suasana hati dan nafsu makan. Penurunan serotonin secara drastis ternyata bisa membuat orang merasa cemas dan gelisah. Dan para peneliti telah menemukan bahwa penurunan kadar serotonin ini bisa sekuat seperti yang terlihat pada orang dengan gangguan obsesif kompulsif.