3. Asetil L-karnitin (ALC)
Asetil L-karnitin (ALC) atau asetil karnitin merupakan asam amino dan antioksidan. Nutrisi ini juga tersedia dalam bentuk suplemen. ALC dapat membantu meningkatkan fungsi saraf dan mengontrol rasa sakit neuropati akibat diabetes. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa ALC membantu mengurangi gejala neuropati bagi pasien yang menjalani kemoterapi. Namun, perlu diingat bahwa temuan penelitian mengenai hal ini cukup beragam dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
4. Alpha lipoic acid (ALA)
Alpha lipoic acid (asam alfa lipoat) dapat memperlambat atau bahkan menghentikan kerusakan saraf. ALA dapat digunakan sebagai vitamin untuk kebas dan kesemutan. Nutrisi ini mampu mengatasi gejala-gejala neuropati dalam hitungan minggu, termasuk rasa panas dan tertusuk. ALA juga dapat melancarkan peredaran darah dan meringankan peradangan.
5. Asetilsistein
Nutrisi lainnya untuk kebas dan kesemutan berikutnya adalah asetilsistein. Berdasarkan beberapa penelitian, asetilsistein dapat melindungi sistem saraf dari peradangan, mengurangi sakit neuropatik, dan dapat meningkatkan koordinasi motorik. Sifat antioksidan pada asetilsistein mampu mengurangi kerusakan saraf yang disebabkan oleh stress oksidatif dan apoptosis.
Selain vitamin untuk kebas dan kesemutan di atas, terdapat beberapa mineral dan nutrisi lainnya yang juga berfungsi menjaga dan meningkatkan kesehatan saraf, seperti:
- Kalsium
- Magnesium
- Senyawa kurkumin dari kunyit
- Minyak ikan
Untuk mendapatkan manfaat vitamin untuk kebas dan kesemutan, Anda bisa memperolehnya dari berbagai sumber makanan atau suplemen. Beberapa asam amino yang diperlukan juga diproduksi oleh organ tubuh yang berfungsi dengan baik.
Pada kondisi normal, kesemutan dan kebas dapat dengan mudah ditangani, seperti hanya dengan menggoyang goyangkan tangana atau bagian tubuh yang terdampak. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah di bagian tubuh yang terkena, sehingga menghilangkan sensasi kesemutan secara perlahan.