2. Dampak pada Kesehatan Fisik
Penggunaan narkoba juga memiliki dampak serius pada kesehatan fisik. Setiap jenis narkoba dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda, tetapi beberapa dampak umum meliputi:
- Gangguan Sistem Kardiovaskular: Narkoba seperti kokain dan methamphetamine dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung yang tidak teratur, dan risiko serangan jantung. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Kerusakan Paru-paru dan Saluran Pernapasan: Narkoba yang dihirup atau merokok, seperti ganja atau heroin, dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan saluran pernapasan. Pengguna mungkin mengalami batuk kronis, sesak napas, dan infeksi paru-paru. Paparan zat kimia dari merokok juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
- Masalah Pencernaan dan Hati: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan dan hati. Beberapa zat adiktif dapat menyebabkan mual, muntah, dan gangguan pada fungsi hati, termasuk hepatitis dan sirosis hati.
- Penyakit Infeksi: Penggunaan narkoba dengan jarum suntik, seperti heroin, dapat meningkatkan risiko infeksi serius seperti HIV dan hepatitis B atau C. Infeksi ini dapat menyebar melalui berbagi jarum dan alat suntik yang tidak steril.
3. Dampak Sosial dan Ekonomi
Selain dampak fisik dan mental, penggunaan narkoba juga memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi. Pengguna narkoba sering mengalami isolasi sosial, masalah hubungan, dan kesulitan dalam pekerjaan atau pendidikan. Mereka mungkin mengalami masalah hukum atau finansial akibat kecanduan dan perilaku terkait narkoba.