Tampang.com - Rencana perusahaan Jerman, Volocopter menciptakan transportasi pribadi untuk jalur udara kini telah melangkah lebih dekat.
Volocopter telah mendapatkan dana investasi sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 400 miliar yang dipimpin oleh Daimler, raksasa otomotif Eropa, hari selasa lalu, 1 Agustus 2017.
Volocopter mengatakan akan menggunakan uang itu untuk pembangunan berkelanjutan taksi terbangnya, atau kendaraan listrik yang lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL).
"Komitmen keuangan yang kuat dari investor baru kami adalah sinyal, serta bukti keyakinan akan pasar baru yang berkembang untuk VTOL yang akan digunakan sebagai taksi udara pribadi," kata Florian Reuter, managing director Volocopter dalam sebuah pernyataan.