Tampang

Pelemahan Otot Panggul pada Wanita: Kenali Risiko dan Pentingnya Deteksi Dini

1 Jun 2025 09:37 wib. 15
0 0
Pelemahan otot panggul pada wanita bisa terjadi seiring usia dan kehamilan, namun dapat dicegah dengan deteksi dini dan latihan khusus.(Freepik/diana.grytsku)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Seiring bertambahnya usia dan riwayat kehamilan, banyak wanita berisiko mengalami pelemahan otot panggul. Otot ini memiliki fungsi krusial dalam menopang organ-organ vital di dalam tubuh. Kondisi ini penting untuk dikenali sejak dini guna mencegah gangguan kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.


Usia dan Kehamilan: Dua Faktor Utama Pelemahan Otot Panggul

Spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr. dr. Fernandi, Sp.OG (K), menjelaskan bahwa faktor usia sangat memengaruhi kekuatan otot panggul. Terutama pada wanita lanjut usia, penurunan produksi hormon berdampak pada fungsi berbagai organ tubuh, termasuk otot panggul. “Sebetulnya sepanjang nanti perempuan itu makin menginjak usia lanjut, hormon sudah habis, dia sudah melemah semua organ-organnya (termasuk pelemahan otot panggul),” ujar Fernandi, Kamis (29/5/2025).

Selain usia, kehamilan juga menjadi faktor penting. Otot panggul pada perempuan memiliki fungsi krusial dalam menopang organ seperti rahim dan usus, serta berperan penting selama kehamilan, menahan beban bayi, hingga membantu proses persalinan. “Otot tersebut saat bayinya lahir harus meregang supaya bayinya lahir,” katanya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?