Tampang

Pelemahan Otot Panggul pada Wanita: Kenali Risiko dan Pentingnya Deteksi Dini

1 Jun 2025 09:37 wib. 22
0 0
Pelemahan otot panggul pada wanita bisa terjadi seiring usia dan kehamilan, namun dapat dicegah dengan deteksi dini dan latihan khusus.(Freepik/diana.grytsku)
Sumber foto: Google

Namun, kondisi tertentu seperti ukuran bayi yang besar—lebih dari 3,5 kilogram hingga 4 kilogram—dapat menyebabkan otot panggul meregang melebihi batas elastisitas normal. Hal ini bisa berujung pada penurunan elastisitas otot atau pelemahan hingga 30 persen, terutama pada perempuan yang sudah pernah melahirkan.


Deteksi Dini dan Pencegahan: Langkah Menjaga Kesehatan Panggul

Fernandi menekankan pentingnya deteksi dini untuk mengidentifikasi potensi pelemahan otot panggul. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah pemeriksaan ultrasonografi (USG). Selain itu, latihan khusus seperti senam kegel serta terapi medis juga dapat membantu memperkuat otot dasar panggul.

Ia juga mengimbau perempuan yang sudah pernah hamil dan melahirkan—baik secara normal maupun melalui operasi caesar—untuk rutin memeriksakan kondisi kandungan dan area panggul. "Sebaiknya dilakukan deteksi dini dan itu sudah dilakukan semenjak baru melahirkan anak pertama sendiri pun sudah menyebabkan 30 persen pelemahan. Sehingga ada baiknya untuk menyadari itu berkonsultasi dan lakukan pemeriksaan sedini mungkin setelah punya bayi," jelasnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?