Mitos 4: Gondongan Bisa Disembuhkan dengan Antibiotik
Fakta: Gondongan disebabkan oleh virus, bukan bakteri, sehingga antibiotik tidak efektif untuk mengobatinya. Pengobatan gondongan biasanya melibatkan perawatan suportif, seperti istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang banyak, dan obat pereda nyeri untuk mengatasi gejala. Pada kasus yang jarang terjadi dan komplikasi serius, pengobatan lebih lanjut mungkin diperlukan, tetapi antibiotik bukanlah solusi.
Mitos 5: Jika Sudah Terinfeksi Gondongan, Tidak Perlu Vaksinasi
Fakta: Meskipun seseorang mungkin telah mengalami gondongan, vaksinasi tetap penting untuk melindungi dari kemungkinan infeksi di masa depan dan untuk melindungi orang lain yang mungkin belum divaksinasi atau tidak dapat divaksinasi. Vaksinasi memberikan perlindungan jangka panjang dan membantu mencegah penyebaran penyakit.
Mitos 6: Gondongan Tidak Berbahaya dan Tidak Memerlukan Perawatan
Fakta: Gondongan dapat menimbulkan komplikasi yang serius, meskipun sebagian besar kasus sembuh dengan sendirinya. Komplikasi seperti radang testis (orchitis), radang ovarium (oophoritis), dan radang pankreas (pankreatitis) bisa terjadi dan memerlukan perhatian medis. Pada kasus yang parah, infeksi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berkepanjangan.
Mitos 7: Gondongan Menyebar Melalui Kontak Fisik Saja
Fakta: Gondongan menyebar melalui droplet yang terinfeksi, yang bisa tersebar melalui batuk, bersin, atau berbicara. Kontak fisik langsung bukan satu-satunya cara penularan, jadi menjaga jarak dan kebersihan tangan juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.