Terbayang bagaimana kondiri diri ketika ada dalam posisi bagai memakan buah simalakama seperti di pilihan pertama dan ke-2. Berada di kantor, namun pikiran berada di tempat lain. Begitu pula sebaliknya. Menurut Adjie Silarus, seorang penulis buku ‘Sejenak Hening’, “Kebanyakan dari kita sangat pintar dalam mempersiapkan hidup, namun tidak pintar dalam menjalaninya.” Nah, seni menjalani hidup ini lah salah satu keterampilan yang dibutuhkan oleh kita agar kita dapat lebih ‘hadir’ dalam menjalani berbagai aktivitas kita. Jalani, rasakan, dan syukuri apa yang kita miliki pada saat ini, di sini, tanpa kekhawatiran memikirkan hal lainnya. Bukan berarti kita tidak memikirkan masa depan, tapi hadirlah dulu diri ini untuk masa kini. Jadi teringat akan kuotes dari film Sabtu bersama Bapak isinya kurang lebih, “Masa depan tidak akan ada jika kita tidak menjalani masa kini kita dengan baik.”