Di era digital saat ini, anak-anak semakin terpapar oleh berbagai perangkat teknologi, mulai dari smartphone, tablet, hingga televisi. Dalam konteks ini, manajemen waktu layar menjadi isu penting yang perlu diperhatikan oleh para orang tua. Dengan berbagai macam aplikasi dan konten yang tersedia, penting untuk mengelola waktu layar pada anak agar penggunaan teknologi memberikan manfaat tanpa mengganggu perkembangan mereka.
Waktu layar yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan dan perkembangan anak. Beberapa studi menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti obesitas, gangguan penglihatan, dan masalah tidur. Selain itu, waktu layar yang berlebihan juga berpotensi mengganggu keterampilan sosial anak, karena mereka kurang berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memiliki pendekatan yang bijak dalam mengatur penggunaan waktu layar untuk anak.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menciptakan batasan waktu layar. Orang tua bisa menggunakan metode waktu layar yang sehat, seperti 1-2 jam penggunaan perangkat elektronik per hari untuk anak-anak. Batasan ini dapat disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak, misalnya untuk anak di bawah 2 tahun, disarankan untuk tidak menggunakan layar sama sekali, kecuali untuk video call dengan keluarga. Di samping itu, penting untuk menekankan kualitas dari konten yang dikonsumsi. Memilih program yang mendidik dan relevan dengan perkembangan anak dapat membantu mereka mendapatkan yang terbaik dari waktu layar.