Tampang

Meluruskan Stigma: Depresi Bukan Kemalasan atau Kurang Iman, Melainkan Gangguan Mental Serius

1 Jun 2025 09:42 wib. 24
0 0
Ilustrasi depresi. Depresi bukan karena malas, melainkan kondisi medis serius yang membutuhkan empati dan bantuan profesional.(Shutterstock/Aonprom Photo)
Sumber foto: Google

Pentingnya Terapi Profesional dan Dukungan Empati

Ratih menekankan pentingnya memiliki mekanisme pertahanan diri yang sehat, seperti regulasi emosi dan manajemen persepsi. Ia juga menyebut terapi profesional, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), dapat sangat membantu penderita untuk mengubah cara pandang negatif yang sering mereka alami.

Namun, stigma sosial kerap menjadi penghalang terbesar bagi penderita untuk mencari pertolongan. "Hal lain yang akhirnya membuat orang depresi dan pengidap masalah mental lainnya urung niat meminta pertolongan ke profesional adalah stigma negatif sosial, mereka akan dianggap gila, atau kurang iman," tambahnya.

Ratih menegaskan bahwa depresi bukanlah masalah kurang bersyukur atau lemahnya keimanan, melainkan kondisi medis yang nyata dan kompleks yang membutuhkan penanganan serius. Dengan pemahaman yang lebih baik dan dukungan yang empatik dari masyarakat, kita dapat membantu menciptakan ruang aman bagi penderita depresi untuk pulih tanpa takut dihakimi. Penting bagi kita untuk selalu mengingat bahwa depresi adalah kondisi medis, sama seperti penyakit fisik lainnya, yang membutuhkan penanganan yang tepat dan dukungan dari lingkungan sekitar

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?