Lebih lanjut, tidur siang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup memungkinkan tubuh untuk menghasilkan sitokin, protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Tidur siang memberikan waktu tambahan bagi tubuh untuk memproduksi sitokin ini, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Ini sangat penting terutama dalam situasi pandemi atau musim flu.
Bagi mereka yang sering merasa lelah dan lesu, tidur siang juga dapat meningkatkan energi dan produktivitas. Tidur siang yang singkat dapat memberikan dorongan energi yang signifikan, memungkinkan kita untuk kembali bekerja dengan semangat dan fokus yang baru. Ini sangat penting bagi pekerja yang memiliki jadwal padat atau bekerja dalam shift yang panjang. Dengan tidur siang, mereka dapat menghindari kelelahan dan menjaga produktivitas sepanjang hari.
Tidur siang juga berkontribusi pada perbaikan fungsi motorik. Tidur memberikan waktu bagi otot dan saraf untuk beristirahat dan memulihkan diri. Ini membantu meningkatkan koordinasi dan refleks, yang sangat penting bagi atlet atau siapa saja yang bekerja dengan aktivitas fisik yang intens. Tidur siang juga dapat membantu mengurangi risiko cedera karena tubuh yang lelah lebih rentan terhadap kecelakaan.
Menariknya, tidur siang juga dapat membantu dalam mengelola berat badan. Kurang tidur malam sering dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat. Tidur siang yang cukup dapat membantu menyeimbangkan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti leptin dan ghrelin. Dengan tidur siang, kita dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan menjaga pola makan yang lebih sehat.