Mahatma Gandhi, seorang tokoh yang dikenal luas sebagai bapak bangsa India dan pelopor gerakan non-kekerasan, tidak hanya meninggalkan jejak mendalam di tanah airnya, tetapi juga menjalin hubungan erat dengan berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hubungan antara Gandhi dan Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah persahabatan antara kedua negara, yang dilandasi oleh perjuangan dan visi bersama untuk kemerdekaan dan keadilan sosial.
Perjuangan Gandhi dan Pengaruhnya di Indonesia
Mahatma Gandhi dikenal karena perjuangannya melawan penjajahan Inggris di India dengan metode non-kekerasan yang dikenal sebagai Satyagraha. Prinsip ini tidak hanya mempengaruhi perjuangan kemerdekaan India, tetapi juga menginspirasi berbagai gerakan kemerdekaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Para pejuang kemerdekaan Indonesia, seperti Sukarno dan Hatta, mempelajari metode-metode Gandhi dan menerapkannya dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda.
Gandhi percaya bahwa kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga mencakup pembentukan masyarakat yang adil dan setara. Ide-idenya tentang non-kekerasan dan persatuan sangat mempengaruhi pemikiran para pemimpin Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Mereka melihat dalam perjuangan Gandhi bukan hanya cara untuk mencapai kemerdekaan, tetapi juga untuk membangun dasar-dasar sosial yang lebih adil.
Persahabatan Indonesia-India: Warisan dan Koneksi Historis
Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan antara Indonesia dan India semakin menguat. Pada masa kemerdekaan Indonesia, India adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan mendukung perjuangan bangsa Indonesia di panggung internasional. Gandhi sendiri, meskipun sudah tidak lagi hidup, meninggalkan warisan yang berharga dalam hubungan bilateral ini.