Tampang

Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Mental dan Fisik

18 Jul 2024 22:28 wib. 285
0 0
Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Sumber foto: Google

Tidur siang sering dianggap sebagai kebiasaan anak kecil, namun penelitian menunjukkan bahwa tidur siang sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik orang dewasa. Di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan dan padat aktivitas, tidur siang menjadi cara yang efektif untuk memulihkan energi dan meningkatkan produktivitas.

Manfaat pertama dari tidur siang adalah meningkatkan fungsi kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, dan perhatian. Saat kita tidur, otak memiliki kesempatan untuk memproses informasi yang telah kita terima sepanjang hari. Tidur siang yang singkat, sekitar 20-30 menit, dapat membantu memperbaiki konsolidasi memori jangka pendek dan meningkatkan kemampuan kita untuk mengingat informasi baru. Ini sangat penting bagi mahasiswa, pekerja kreatif, dan siapa saja yang perlu belajar atau menghafal informasi dalam jumlah besar.

Selain itu, tidur siang juga dapat meningkatkan suasana hati. Kurangnya tidur malam yang cukup sering membuat kita merasa lelah dan mudah marah. Tidur siang yang singkat dapat membantu mengurangi kelelahan emosional dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Ini terjadi karena tidur membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Dengan kadar kortisol yang lebih rendah, kita merasa lebih tenang dan rileks. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami stres kronis atau gangguan kecemasan.

Tidur siang juga memiliki manfaat fisik yang signifikan. Salah satu manfaat utama adalah meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Saat kita tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban pada jantung. Tidur siang juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.