Tampang

Langkah Lokal Mengatasi DBD di Kota Ponorogo, Program Fogging Berbasis Komunitas

18 Nov 2024 14:20 wib. 174Advertorial
0 0
PAFI Kota Ponorogo
Sumber foto: Google

Demam Berdarah Dengue atau sering kita dengar sebagai gejala DBD merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus menjadi perhatian di Indonesia, termasuk di Kota Ponorogo. Penyakit ini tidak hanya membawa dampak pada kesehatan individu, tetapi juga menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Dalam menghadapi masalah ini, berbagai langkah telah diambil, salah satunya adalah program fogging berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam mencegah penyebaran DBD.

Untuk mendukung upaya ini, peran berbagai pihak sangat penting, termasuk Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Ponorogo. Informasi tentang berbagai kegiatan PAFI, termasuk kontribusinya dalam program kesehatan masyarakat, dapat diakses melalui https://pafikotaponorogo.org/.

Tantangan DBD di Kota Ponorogo

Kota Ponorogo, dengan iklim tropis dan curah hujan yang cukup tinggi, menjadi salah satu daerah yang rawan terhadap DBD. Genangan air yang muncul pasca hujan seringkali menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Meskipun program pengendalian DBD telah dijalankan, kasus DBD masih sering ditemukan, terutama pada musim hujan.

Salah satu tantangan utama dalam penanganan DBD adalah kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Banyak warga yang belum memahami bahwa upaya pencegahan, seperti membersihkan tempat penampungan air dan menghilangkan genangan, sangat penting untuk memutus rantai penyebaran nyamuk.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.