Tinjauan sistematis yang diterbitkan pada akhir tahun 2014 juga telah mengkonfirmasi hubungan antara pola makan 'tidak sehat' dan kesehatan mental yang buruk pada anak-anak dan remaja. Mengingat usia awal depresi dan kecemasan, data ini menunjukkan perbaikan pola makan sebagai cara untuk mencegah timbulnya gangguan mental secara umum.
Dr Sarris, seorang anggota eksekutif ISNPR, percaya bahwa inilah saatnya untuk menganjurkan pendekatan yang lebih integratif terhadap psikiatri, dengan diet dan nutrisi sebagai elemen kunci.
"Sudah saatnya dokter mempertimbangkan diet dan nutrisi tambahan sebagai bagian dari paket pengobatan untuk mengatasi beban kesehatan mental yang sangat buruk," katanya.