Tampang.com | Meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia tidak sebanding dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat. Stigma negatif, kurangnya tenaga ahli, dan terbatasnya akses layanan membuat banyak penderita kesehatan mental kesulitan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Stigma Menghambat Penderita untuk Mencari Bantuan
Banyak masyarakat masih memandang kesehatan mental sebagai hal tabu atau tanda kelemahan. Hal ini membuat penderita enggan terbuka dan mencari pertolongan.
“Kami masih sering mendengar keluarga menutup-nutupi masalah kesehatan mental karena takut dicap negatif,” ungkap Dr. Intan Safitri, psikolog klinis.