Faktor lain yang dapat menyebabkan pusing saat puasa adalah perubahan rutinitas harian. Selama bulan Ramadan, banyak orang melakukan aktivitas fisik yang lebih sedikit dibandingkan bulan biasa, atau sebaliknya, berolahraga secara berlebihan saat puasa. Baiknya, melakukan olahraga dengan bijak dan tidak berlebihan, terutama di waktu menjelang berbuka puasa, agar tubuh tidak kehabisan energi sebelum waktu berbuka tiba.
Tekanan darah juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan. Beberapa orang mengalami perubahan tekanan darah saat berpuasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau hipotensi. Ketika tidak makan dalam waktu yang lama, tubuh bisa bereaksi dengan menurunkan tekanan darah secara drastis, yang bisa menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Oleh karena itu, penting untuk memantau tekanan darah secara berkala selama bulan puasa dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat masalah kesehatan tersebut.
Selain itu, penyebab pusing saat puasa juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis. Stres dan kecemasan yang tinggi sering kali meningkat selama bulan Ramadan, terutama saat menghadapi perubahan dalam kebiasaan makan dan rutinitas harian. Stress ini berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik, dan bisa berujung pada gejala pusing.