Minum kafein dalam jumlah berlebih di sore hari juga merupakan kebiasaan buruk yang bisa merusak kualitas tidur. Zat kafein ditemukan dalam kopi, teh, dan banyak minuman energi, dan dapat tetap berada di dalam sistem tubuh selama beberapa jam. Meskipun banyak orang merasa bisa tidur setelah mengonsumsi kafein, ternyata, kualitas tidur yang mereka dapatkan tidak optimal dan sering terganggu. Ini berpotensi menciptakan siklus tidur yang tidak teratur dan membawa dampak jangka panjang untuk kesehatan.
Kebisingan juga menjadi faktor pengganggu yang sering kali diabaikan. Banyak orang berpikir bahwa mereka bisa tidur nyenyak meskipun ada suara bising di sekitar. Namun, suara-suara ini dapat membangunkan kita secara tidak sadar, bahkan jika kita tidak terbangun sepenuhnya. Suara dari kendaraan, percakapan, atau suara televisi yang masih menyala bisa mengganggu siklus tidur. Jika Anda ingin meningkatkan kualitas tidur, penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Stres dan kecemasan juga merupakan kebiasaan buruk yang dapat menghancurkan kualitas tidur. Banyak orang membawa beban emosional dari hari ke hari, dan mengabaikan untuk menanganinya sebelum tidur. Pikiran-pikiran yang berputar dapat membuat seseorang merasa terjaga dan sulit untuk merilekskan tubuh. Lakukanlah pengelolaan stres yang baik sebelum tidur, seperti meditasi atau pernapasan dalam, untuk membantu menenangkan pikiran.