Kasus penularan flu burung dari sapi ke manusia di Amerika Serikat telah menjadi topik perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran yang besar terhadap potensi penyebaran penyakit yang mematikan ini. Flu burung atau avian influenza (AI) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A yang menyerang unggas, namun kasus terbaru ini menunjukkan bahwa virus tersebut telah menular dari sapi ke manusia, sehingga menjadi perhatian serius bagi kesehatan masyarakat.
Sebuah laporan dari otoritas kesehatan Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa terdapat kasus penularan flu burung dari sapi ke manusia di wilayah tertentu. Penularan tersebut menimbulkan kekhawatiran yang mendalam, karena flu burung diketahui memiliki tingkat kematian yang tinggi pada manusia yang terinfeksi. Kecemasan ini semakin diperparah dengan potensi penyebaran virus ini ke masyarakat luas.
Steve Presley, Direktur Laboratorium Penelitian di Texas Tech University, serta rekan-rekannya berada di balik studi yang baru diterbitkan mengenai satu kasus penularan flu burung dari sapi ke manusia, yang dikonfirmasi melalui pengujian yang dilakukan dalam kondisi laboratorium yang sangat aman secara hayati. Pasien yang terinfeksi flu burung tersebut merupakan pekerja pertanian, yang melaporkan kemerahan dan rasa tidak nyaman pada mata kanannya menjelang akhir Maret 2024. Selain itu, mereka juga sedang melakukan upaya pencegahan untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut dari kasus ini.