Kolesterol tinggi adalah salah satu kondisi kesehatan yang kerap disepelekan karena sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Padahal, kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke, yang bisa datang secara tiba-tiba dan berujung fatal.
Menurut British Heart Foundation, kolesterol tinggi disebut sebagai "faktor risiko tersembunyi" karena bisa berkembang tanpa disadari hingga akhirnya memicu kondisi kronis yang sulit ditangani. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang — baik muda maupun tua — untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda fisik yang muncul di tubuh sebagai sinyal adanya gangguan kolesterol, termasuk perubahan pada kuku dan kaki.
Tes Darah: Satu-satunya Cara Pasti Mengenali Kolesterol Tinggi
Sampai saat ini, tes darah adalah metode paling akurat untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh. Tes ini akan menunjukkan tingkat LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida dalam darah. Namun, banyak orang tidak menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan rutin karena merasa tubuhnya baik-baik saja.
Padahal, kolesterol tinggi bisa diam-diam menumpuk dalam pembuluh darah selama bertahun-tahun, hingga akhirnya menyebabkan penyumbatan yang memicu penyakit serius. Oleh karena itu, selain melakukan tes darah secara berkala, penting juga untuk memperhatikan gejala fisik yang muncul sebagai pertanda awal.
Kuku Bisa Jadi Cerminan Kesehatan Pembuluh Darah
Salah satu indikator fisik yang jarang diketahui orang adalah perubahan pada kuku. Orang yang mengalami kolesterol tinggi dapat menunjukkan gejala tertentu melalui kondisi kuku yang tampak lebih rapuh, pucat, atau bahkan memiliki guratan-guratan tertentu. Ini berkaitan dengan sirkulasi darah yang terganggu akibat pembuluh darah yang menyempit karena penumpukan kolesterol.