Pada Rabu (26/6), Dewan Kota Los Angeles di Amerika Serikat menyetujui usulan untuk menjadikan rumah Marilyn Monroe di lingkungan Brentwood sebagai monumen budaya bersejarah. Keputusan ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya pelestarian sejarah Hollywood yang kaya akan warisan budaya.
Dilansir dari unggahan The Los Angeles Conservancy di akun media sosial mereka, keputusan ini disambut hangat sebagai pengakuan terhadap nilai sejarah rumah terakhir Marilyn Monroe. Menurut laporan dari Variety, Monroe tinggal di rumah bergaya Kolonial Spanyol ini selama sekitar enam bulan pada tahun 1929, dan tragisnya, dia juga meninggal di sana akibat overdosis pada tahun 1962.
LA Conservancy, organisasi yang bergerak dalam pelestarian bangunan bersejarah, mengusulkan rumah ini sebagai monumen budaya dengan alasan bahwa rumah tersebut merupakan tempat yang penting bagi Monroe. Ini adalah rumah pertama yang dia beli sendiri ketika sedang aktif dalam karirnya pada tahun 1962.