Ketua Ombudsman Mokhammad Najih meminta pemerintah dan DPR untuk menunda seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) tahun ini sampai setelah Pilkada. Usulan tersebut dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Kepegawaian mengenai Penanganan Laporan Masyarakat, Seleksi CASN, dan Netralisasi ASN dalam Pilkada yang diselenggarakan pada Kamis (2/5).
Usulan ini diutarakan kepada Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Ginsang sebagai langkah untuk mencegah seleksi CASN dijadikan sebagai komoditas politik. "Pak Junimart Ginsang, kalau boleh saya mengusulkan untuk seleksi CASN tahun ini ditunda sampai selesainya pilkada biar tidak dijadikan komoditas politik," ujar Najih.
Najih berharap usulan ini segera dapat didiskusikan lebih lanjut oleh DPR dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Ke teman-teman di BKN, mudah-mudahan usulan ini bisa didiskusikan ke depan supaya seleksi ini tidak dijadikan komoditas oleh para aktor politik," lanjutnya.
Ketua Ombudsman juga menyoroti kemungkinan penyalahgunaan politik terhadap seleksi CASN, seperti janji-janji politik yang menjanjikan "nanti yang dukung saya akan saya jadikan ASN".