Menjaga pola makan menjadi kunci utama dalam program diet untuk menurunkan berat badan. Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, jam makan juga menjadi hal penting dalam mencapai tujuan ini.
Mengapa jam makan menjadi penting dalam program diet? Makan secara teratur dapat membantu mengatur metabolisme tubuh. Pola makan yang teratur juga dapat membantu tubuh membakar kalori lebih efektif, mencegah makan berlebihan, mengontrol rasa lapar, serta mencegah ngemil berlebihan yang dapat menggagalkan program diet.
Makan tepat waktu juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas istirahat malam hari. Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi metabolisme serta nafsu makan.
Dalam menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, penting untuk memperhatikan jam makan. Penentuan jam makan saat diet memiliki dampak besar terhadap keinginan untuk mengonsumsi makanan sepanjang hari. Menunda waktu makan juga bisa menyebabkan makan berlebihan atau beralih ke makanan tak sehat.
Menurut penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, makan tepat waktu lebih efektif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah daripada makan selama 12 jam atau lebih dalam 14 minggu.
Sarapan
Sarapan merupakan waktu yang penting saat menjalani program diet. Menurut ulasan tahun 2019 di Nutrients, orang yang sehat sebaiknya meluangkan waktu setidaknya 12 jam antara makan malam dan waktu sarapan keesokan harinya untuk mendapatkan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi tubuh, mengurangi stres, dan membuat usus menjadi lebih sehat.
Tidak ada waktu yang pasti untuk sarapan. Setiap orang bisa mengatur waktu sarapan sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan tubuh masing-masing. Sebagai contoh, sarapan dapat dilakukan pada pukul 07:00 atau jika terlambat bangun, disarankan untuk sarapan tidak lebih dari satu jam setelah bangun tidur.