Kesehatan usus dan kesehatan otak memiliki hubungan yang erat dan kompleks. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keseimbangan mikroorganisme usus atau dikenal sebagai microbiota, dapat memengaruhi fungsi otak dan kesehatan mental seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan antara kesehatan usus dan kesehatan otak serta bagaimana kondisi satu organ dapat mempengaruhi organ lainnya.
Kesehatan usus berkaitan dengan kesehatan mikrobiota atau flora usus yang merupakan sekumpulan bakteri baik yang menetap di saluran pencernaan. Microbiota usus bertanggung jawab untuk memetabolisme makanan, sintesis vitamin, dan melindungi saluran pencernaan dari invasi patogen. Selain itu, microbiota usus juga berperan dalam pengaturan sistem kekebalan tubuh. Ketidakseimbangan mikroorganisme dalam usus dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa studi juga menemukan bahwa kesehatan usus juga berdampak pada kesehatan otak. Kondisi keseimbangan mikrobiota yang terganggu di usus dapat memicu peradangan dalam tubuh yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan otak. Gangguan pada keseimbangan microbiota usus telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan seperti kecemasan, depresi, gangguan stress, dan bahkan gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer.