"Kehilangan darah adalah penyebab utama kematian pada pasien dengan trauma berat, tetapi studi tentang hubungan antara jenis darah yang berbeda dan risiko kematian akibat trauma telah langka," tambah Takayama. "Kami ingin menguji hipotesis bahwa kelangsungan hidup trauma dipengaruhi oleh perbedaan dalam golongan darah."
Para penulis mencatat bahwa karena semua pasien dalam penelitian ini adalah orang Jepang, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah temuan penelitian ini berlaku untuk kelompok ras dan etnis lain.