Selain itu, bagi sebagian orang, kacang almond juga dapat menjadi alergen. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap almond, sehingga perlu diwaspadai terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi makanan. Kacang almond juga mengandung asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan beberapa nutrisi seperti zat besi dan kalsium, meskipun pada level yang relatif rendah.
Dari fakta-fakta unik tersebut, dapat disimpulkan bahwa kacang almond memang mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, namun belum tentu dapat disebut sebagai superfood. Konsumsilah kacang almond secara bijak dan seimbang, bersama dengan makanan sehat lainnya, untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan. Tetaplah memperhatikan porsi dan variasi makanan untuk memastikan keseimbangan nutrisi dalam pola makan sehari-hari.
Kacang almond dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, namun bukanlah satu-satunya makanan ajaib yang dapat mengatasi semua masalah kesehatan. Keseimbangan dan variasi dalam pola makan tetaplah kunci utama untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.