Pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 24/7/2024, International Olympic Committee (IOC) meminta maaf kepada kontingen Korea Selatan setelah panitia lokal salah memperkenalkan mereka sebagai Korea Utara. Hal ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan atlet dan pejabat Korea Selatan. Kesalahan ini kemudian menjadi perhatian publik setelah Presiden IOC, Thomas Bach, secara terbuka berbicara dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, untuk menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang memalukan ini.
Ketika bendera Korea Selatan mulai dikibarkan, penyiar upacara pembukaan secara tidak sengaja menyebutkan negara tersebut sebagai Korea Utara. Dilansir dari berbagai sumber, insiden ini sangat memalukan bagi panitia penyelenggara, terutama karena kesalahan tersebut terjadi di hadapan jutaan pemirsa yang menonton langsung acara tersebut.
Presiden IOC, Thomas Bach, segera menghubungi Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas insiden tersebut. Bach menekankan bahwa kesalahan ini tidak mencerminkan pandangan resmi IOC terhadap Korea Selatan dan beliau menyatakan komitmennya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.