Berapa lama ancaman berlanjut tergantung pada kondisi cuaca dan aktivitas gunung berapi, para ahli mencatat.
"Semakin tinggi letusan gunung berapi mencapai, semakin lama gumpalan vulkanik berada di atmosfer," kata Lu.
Abu vulkanik juga dapat mengganggu fungsi aman mesin pesawat terbang. Para peneliti di University of Hawaii dan Atmospheric Research Lab sedang memantau tingkat abu untuk memastikan keselamatan pesawat, menurut rilisnya.
Pola angin dan letusan lebih lanjut akan mempengaruhi konsentrasi abu vulkanik di atmosfer, kata Lu. Namun sebagian besar abu dikeluarkan dari udara dalam beberapa hari hingga minggu, tambahnya.