Psikolog organisasi, Dr. Tania Prameswari, menjelaskan, “Ini bisa terjadi bahkan ketika seseorang tidak terlihat stres secara fisik. Justru yang paling diam bisa jadi yang paling lelah.”
Budaya Produktivitas Jadi Pemicu Utama
Kultur kerja ‘hustle’ dan glorifikasi kesibukan di kota-kota besar membuat banyak orang enggan mengakui kelelahan. Ditambah tekanan sosial dari media digital yang mendorong citra “harus selalu semangat”, banyak pekerja memilih diam dan terus bertahan.
Minimnya Dukungan Psikologis di Tempat Kerja
Sayangnya, hanya sebagian kecil perusahaan yang menyediakan layanan konseling atau program kesehatan mental. HR masih fokus pada kinerja, bukan keseimbangan emosional karyawan.
“Kami baru bertindak saat ada kasus. Padahal seharusnya pencegahan itu dimulai lebih awal,” kata Andini, staf HR perusahaan swasta di Surabaya.