Tak hanya itu, penggunaan monosodium glutamat (MSG) dan bahan pengawet tambahan dalam pembuatan bakso juga dapat menimbulkan ancaman kesehatan. MSG yang merupakan penguat rasa pada bakso sebenarnya dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, praktik menggunakan bahan berbahaya seperti boraks dalam pembuatan bakso yang dilakukan oleh sebagian penjual juga menjadi perhatian serius. Boraks dapat memberikan tekstur kenyal pada bakso, tetapi ternyata dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Kemudian, masalah obesitas juga menjadi dampak lain dari konsumsi bakso secara berlebihan. Kandungan lemak dan kalori tinggi dalam bakso dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko obesitas. Bayangkan, dalam satu porsi bakso saja sudah mengandung antara 400-600 kalori. Jika tambahan bahan lainnya tidak terkontrol, maka porsi bakso tersebut juga akan memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi.