Tampang.com | Supraventricular Tachycardia (SVT) merupakan gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang sangat cepat, dan bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak muda. Kondisi ini berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani. Menurut dr. Dony Yugo Hermanto, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis aritmia di RS Siloam TB Simatupang, SVT dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung, stroke, bahkan kematian.
Untuk memahami lebih lanjut, aritmia — gangguan irama jantung — secara umum terbagi menjadi tiga jenis utama, yakni tachycardia (irama jantung lebih cepat dari normal), bradycardia (lebih lambat dari normal), dan flutter (irama jantung tidak beraturan). SVT termasuk jenis tachycardia dengan detak jantung yang biasanya lebih dari 150 denyut per menit.
Mengetahui apakah detak jantung Anda normal dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu menghitung denyut nadi selama 15 detik, kemudian mengalikan hasilnya dengan empat untuk mendapatkan jumlah denyut per menit. Detak jantung normal bervariasi sesuai usia, mulai dari bayi hingga lansia, dan juga tergantung apakah sedang beristirahat atau beraktivitas.