Namun, tak bisa dipungkiri bahwa media sosial juga memiliki potensi positif. Banyak individu menemukan dukungan emosional melalui grup yang berkaitan dengan ketertarikan atau pengalaman tertentu. Komunitas online sering kali memberikan ruang bagi individu untuk berbagi perjalanan mereka dalam menghadapi masalah kesehatan mental dan menemukan kenyamanan dalam mengetahui bahwa mereka tidak sendirian.
Namun, keseimbangan dalam mengonsumsi media sosial sangat diperlukan. Kesadaran akan dampak media sosial terhadap kesehatan mental harus terus ditingkatkan. Individu perlu melakukan refleksi diri dan menetapkan batasan pada penggunaan media sosial agar tidak terjebak dalam siklus perbandingan dan kecanduan.
Dampak media sosial tidak dapat dianggap remeh. Ini mencakup berbagai aspek dari kehidupan pengguna dan dapat memengaruhi kesehatan mental secara mendalam. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana media sosial berperan dalam kehidupan kita dan dampak yang ditimbulkannya terhadap kondisi mental.