Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia usai helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Senin (20/5/2024). Hal itu membuat harga minyak mentah Brent naik 41 sen atau 0,5% menjadi USD84,39 per barel setelah sebelumnya naik menjadi USD84,43, tertinggi sejak 10 Mei.
Ebrahim Raisi, yang telah menjabat sebagai presiden Iran sejak tahun 2013, dianggap sebagai tokoh penting dalam diplomasi internasional terutama terkait dengan program nuklir negaranya. Beliau dikenal dengan sikap moderatnya dalam berbagai platform internasional, yang membuatnya menjadi tokoh yang dihormati di berbagai negara. Namun, dengan meninggalnya Ebrahim Raisi, pergeseran politik besar-besaran di Iran menjadi suatu hal yang tidak terhindarkan.
Selain itu, dampak langsung dari kematian Rouhani juga terasa di pasar energi dunia. Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan Juni turun tipis 23 sen menjadi USD80,29 per barel, setelah mencapai USD80,35 sebelumnya, tertinggi sejak 1 Mei. Kontrak bulan Juni berakhir pada hari Selasa dan kontrak Juli yang lebih aktif berada pada USD79,89, naik 31 sen atau 0,4%. Demikian dilansir Reuters, Jakarta.