Stunting merupakan masalah serius yang dialami oleh banyak anak di Indonesia. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan, yang berdampak buruk pada perkembangan fisik dan otak anak. Stunting dapat menyebabkan anak-anak mengalami keterlambatan pertumbuhan, kecerdasan, dan kesehatan yang buruk hingga masa dewasa. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan keluarga untuk memahami cara mencegah stunting pada anak dan memastikan ketersediaan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan mereka. Dengan menerapkan tips sederhana berikut, kita dapat menuju kepada generasi emas yang bebas dari masalah stunting.
1. Memperhatikan Asupan Gizi
Asupan gizi yang seimbang merupakan kunci utama untuk mencegah stunting pada anak. Pastikan anak mendapatkan makanan yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral dengan cukup. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, sumber protein seperti daging, ikan, telur, serta sumber karbohidrat yang sehat seperti nasi, roti, atau sereal. Perhatikan pula asupan air putih agar anak tetap terhidrasi dengan baik.
2. Pemberian ASI yang Cukup
Jika memiliki anak yang masih dalam usia menyusui, memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif dalam enam bulan pertama kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan mereka. ASI mengandung nutrisi lengkap yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kandungan nutrisi dalam ASI juga dapat membantu mencegah stunting pada anak.