Selain dampak fisik, kelaparan saat diet juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental seseorang. Ketika seseorang merasa kelaparan secara kronis, ia cenderung menjadi mudah marah, cemas, dan depresi. Hal ini bisa mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, kelaparan juga dapat menyebabkan gangguan pola tidur. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup asupan makanan, maka kekhawatiran dan rasa gelisah akan terjadi, yang bisa berdampak pada sulitnya tidur dan gangguan pola tidur.
Lebih lanjut, melakukan diet dengan kelaparan juga bisa berdampak negatif pada organ tubuh. Asupan makanan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti jantung, ginjal, dan hati. Ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, atau masalah hati dalam jangka panjang.
Ketika seseorang mengalami kelaparan saat diet, maka tubuh juga cenderung kehilangan nutrisi penting. Kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, kelemahan otot, kehilangan massa tulang, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.