Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama stroke. Oleh karena itu, penting untuk memantau tekanan darah secara rutin dan mengendalikannya melalui pola makan sehat, olahraga, dan jika diperlukan, obat-obatan. Kurangi konsumsi garam dan hindari makanan olahan yang tinggi natrium, karena hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
4. Berhenti Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. Zat-zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang kemudian bisa memicu terjadinya stroke. Berhenti merokok adalah salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi risiko stroke. Jika Anda kesulitan berhenti, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.
5. Batasi Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan moderasi. Bagi pria, batas aman adalah dua gelas per hari, sedangkan bagi wanita satu gelas per hari. Pilihlah minuman beralkohol yang rendah kalori dan pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
6. Kelola Stres
Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung dan otak. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres. Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, beristirahat yang cukup, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.