Tempe merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, meskipun merupakan makanan yang populer, tidak semua tempe yang ada di pasaran memiliki kualitas yang baik. Beberapa ciri-ciri tempe sebaiknya tidak dibeli karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan kesehatan keluarga. Berikut ini adalah 3 ciri-ciri tersebut beserta cara memilih tempe yang baik.
Kadar Penyakit
Salah satu ciri tempe yang sebaiknya tidak dibeli adalah memiliki kadar penyakit yang tinggi. Penyakit yang dimaksud di sini adalah kesuburan bakteri, jamur, atau kuman patogenik lainnya. Tempe yang terkontaminasi dengan kuman patogenik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti keracunan makanan, infeksi saluran pencernaan, atau bahkan penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memastikan membeli tempe dari sumber yang terpercaya, seperti produsen tempe yang memiliki sertifikasi sanitasi dan keamanan pangan.
Kadar Formalin
Ciri kedua tempe yang sebaiknya dihindari adalah memiliki kadar formalin yang tinggi. Pemberian formalin pada tempe umumnya dilakukan untuk memperpanjang masa simpan tempe. Namun, penggunaan formalin dalam makanan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kerusakan organ dalam, iritasi pada saluran pencernaan, dan bahkan berisiko menyebabkan kanker. Untuk memastikan tempe yang dibeli bebas dari formalin, sebaiknya memilih tempe yang dijual di tempat-tempat terpercaya, seperti pasar tradisional atau toko swalayan yang memiliki reputasi baik.