Siapa yang Rentan Terserang?
Penyakit ini umumnya lebih banyak menyerang lansia atau mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti penderita kanker, autoimun, atau orang yang sedang mengalami stres berat. Penggunaan obat penekan sistem kekebalan juga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami reaktivasi virus ini.
Gejala awal cacar api bisa meliputi:
-
Nyeri kulit yang tajam atau terbakar
-
Muncul ruam dan lepuhan pada satu sisi tubuh
-
Demam
-
Tubuh terasa lesu
-
Sensitivitas terhadap cahaya
Ruam dan rasa nyeri ini biasanya akan berlangsung antara 2 hingga 4 minggu, tergantung kondisi tubuh penderita.
Penanganan Cacar Api: Dari Obat Sampai Perawatan Harian
Meski terdengar menakutkan, cacar api bisa ditangani dengan pengobatan yang tepat, terutama jika dideteksi sejak dini. Beberapa jenis antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, dan famciclovir menjadi pilihan utama untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi tingkat keparahan infeksi.
Selain obat-obatan, penderita juga dianjurkan untuk:
-
Mengompres area yang terinfeksi dengan air dingin untuk meredakan nyeri
-
Menggunakan losion penenang kulit
-
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
-
Istirahat yang cukup untuk mendukung sistem imun
Vaksinasi: Langkah Pencegahan Efektif
Cara terbaik untuk mencegah herpes zoster adalah dengan melakukan vaksinasi Shingrix. Vaksin ini terbukti memberikan perlindungan tinggi terhadap herpes zoster dan komplikasi seriusnya, yaitu Neuralgia Pasca Herpetik (PHN) — kondisi di mana penderita mengalami nyeri saraf jangka panjang setelah ruam sembuh.
PHN bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, vaksinasi sangat dianjurkan terutama bagi orang dewasa usia di atas 50 tahun, atau mereka dengan risiko imunitas lemah.