Saffron adalah rempah-rempah mahal yang berasal dari bunga Crocus sativus. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, saffron juga telah lama dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk dalam meningkatkan kesuburan dan membantu proses kehamilan. Namun, apakah klaim ini benar adanya? Mari kita lihat lebih dalam mengenai nutrisi yang terkandung dalam saffron dan bagaimana hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Nurisi yang Terkandung
Saffron mengandung senyawa bioaktif seperti safranal, crocin, dan picrocrocin yang memberikan rempah-rempah ini warna, aroma, dan rasa yang khas. Selain itu, saffron juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B, zat besi, mangan, dan antioksidan. Kombinasi dari senyawa-senyawa ini memberikan saffron potensi untuk mempengaruhi kesehatan tubuh secara positif.
Ketika datang ke dalam konteks kesuburan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron mungkin memiliki efek positif. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen saffron setiap hari selama dua siklus menstruasi berturut-turut mengalami peningkatan dalam parameter-parameter kesuburan seperti jumlah folikel, tingkat estrogen, dan jumlah ovulasi.