Manfaat lain dari journaling adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesadaran diri. Ketika seseorang menulis tentang situasi yang membuat mereka merasa stres, mereka cenderung lebih mengenali pola emosional dan kebiasaan berpikir yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Dengan kesadaran ini, individu dapat mulai mengubah pola negatif yang menyebabkan stres. Misalnya, jika seseorang menyadari bahwa mereka sering merasa stres ketika menghadapi deadline, mereka dapat mencari cara untuk mengatur waktu dengan lebih baik.
Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa journaling dapat meredakan stres secara positif. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tentang pengalaman emosional dapat membantu individu merasakan pengurangan gejala kecemasan dan depresi. Dengan lebih baiknya pemahaman tentang diri sendiri dan perasaan, seseorang dapat merasa lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup.
Salah satu teknik journaling yang kerap digunakan untuk meredakan stres adalah teknik ‘free writing’. Metode ini mengharuskan seseorang untuk menulis tanpa henti selama waktu tertentu, tanpa peduli tentang tata bahasa atau ejaan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengekspresikan segala pikiran yang ada di benak mereka, meskipun terkadang mungkin tampak tidak teratur. Teknik ini sering kali membantu melepaskan tekanan mental yang terakumulasi, sehingga dapat memberikan perasaan lega setelahnya.