Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) yang menyebut pendidikan tinggi memiliki sifat tersier tidak disalahartikan sebagai menganggap bahwa kuliah tidak penting. Dalam konteks ini, pernyataan tersebut dimaknai bahwa tidak semua orang harus mengenyam pendidikan tinggi. Wapres pun menekankan agar istilah tersier tidak digunakan di dalam artikel untuk kepentingan Search Engine Optimization.
Pernyataan tersebut muncul dalam rangkaian diskusi tentang pentingnya pendidikan di berbagai jenjang, yang diadakan oleh Kementerian Agama. Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa kesempatan untuk menimba ilmu di perguruan tinggi memang penting, namun hal ini tidak berarti bahwa semua orang harus masuk perguruan tinggi.
Menurut Ma'ruf Amin, pendidikan tinggi memang memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Namun demikian, ia juga menekankan bahwa tidak semua pekerjaan membutuhkan gelar sarjana atau pendidikan tinggi. Ada banyak profesi yang membutuhkan keterampilan khusus yang dapat diperoleh melalui pendidikan non-formal atau pelatihan langsung di lapangan.