Efek negatif lain dari kurang tidur adalah dampak yang dirasakan pada sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem imun. Ketika tubuh kekurangan tidur, produksi sitokin—protein yang berperan dalam respons imun—akan menurun. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis, mulai dari infeksi biasa hingga kondisi serius seperti penyakit jantung.
Kesehatan mental juga sangat dipengaruhi oleh pola tidur. Kurang tidur dapat memperburuk gejala kecemasan dan depresi. Proses pemulihan mental yang terjadi saat kita tidur sangat penting untuk kesehatan emosional. Tanpa waktu yang cukup untuk beristirahat, kita mungkin merasa lebih mudah marah, stres, dan cemas. Efek negatif ini bisa menciptakan siklus yang sulit diputuskan, karena masalah kesehatan mental dapat menyebabkan insomnia, dan sebaliknya.
Tak hanya itu, kurang tidur juga dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang. Penelitian menunjukkan hubungan antara tidur yang tidak cukup dengan peningkatan risiko gangguan jantung. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup tidur, stres dan tekanan darah dapat meningkat, mempercepat proses kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Risiko serangan jantung dan stroke pun meningkat seiring dengan terus menerusnya pola tidur yang buruk.