Mendapatkan cukup vitamin D selama masa kanak-kanak dikaitkan dengan penurunan risiko autoimun yang berkaitan dengan diabetes tipe 1.
Islet autoimmunity, terdeteksi oleh antibodi yang muncul saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel islet di pankreas yang menghasilkan insulin, yang merupakan pendahulu diabetes tipe 1.
"Selama beberapa tahun telah terjadi kontroversi di kalangan ilmuwan tentang apakah vitamin D menurunkan risiko pengembangan autoimun islet dan diabetes tipe 1," kata Dr. Norris, salah seorang peneliti dalam riset tersebut.
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun kronis yang meningkat 3-5 persen per tahun di seluruh dunia. Penyakit ini sekarang diidentifikasi sebagai kelainan metabolik yang paling umum terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Pada anak yang lebih muda, jumlah kasus baru sangat tinggi. Dan risikonya nampaknya lebih besar di garis lintang yang lebih tinggi, lebih jauh ke utara dari garis katulistiwa.